BAB III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

 

A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

     Adapun tempat dari penelitian ini adalah Perguruan Tinggi Raharja, dimana perguruan tinggi Raharja membawahi 2 (dua) institusi yaitu AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja Informatika. Perguruan Tinggi Raharja seluruh Prodi telah terakreditasi A dan B serta telah mendapatkan ISO 9001:2008, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 40 Cikokol-Modern Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja memiliki 3 Prodi untuk jenjang sarjana dan 3 Prodi untuk jenjang diploma. Peneiltian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan September 2016.

B. Metode Penelitian

     Metode penelitian adalah kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab masalah-masalah penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif

       Penelitian tentang Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis WEB (PHP dan MySQL) dan SMS Gateway ini merupakan jenis penelitian Research and Development. Metode Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu atau menyempurnakan produk yang telah ada, dan menguji keefektifan produk tersebut.

C. Langkah – Langkah Penelitian

     Prosedur penelitian yang akan dilakukan berdasarkan metode penelitian dan pengembangan pada gambar berikut, antara lain:

Gambar  3.1   Langkah–langkah metode penelitian

  1. Potensi dan Masalah

  Beberapa identifikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(a). Banyaknya jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar di Perguruan Tinggi Raharja

(b) Sulitnya sosialisasi pada proses penerimaan mahasiswa baru dikarenakan proses penerimaan mahasiswa baru masih berjalan manual

(c) Pengolahan data dalam proses penerimaan mahasiswa baru masih berjalan manual

(d) Sulitnya calon mahasiswa baru mengetahui hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru

(e) Belum menggunakannya sistem informasi penerimaan mahasiswa baru yang berbasis WEB

2. Analisis kebutuhan dan pengumpulan data

      Analisis pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan terhadap apa yang dibutuhkan oleh panitian PMB, kemudian melakukan analisis perangkat lunak seperti apa yang bisa memecahkan masalah yang dihadapi oleh kampus, serta perangkat keras yang bisa menjalankan perangkat lunak yang dikembangkan. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi literatur. Studi literatur dilakukan untuk pengenalan sementara terhadap produk yang akan dikembangkan. Studi ini dikerjakan untuk mengumpulkan temuan riset dan informasi lain yang bersangkutan produk yang dirancang.

      Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk mengetahui teknologi yang cocok untuk diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak dibutuhkan, serta pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Berikut ini adalah analisis kebutuhan dalam pengembangan sistem antara lain :

a). Perangkat Hardware

1). Seperangkat Komputer

     Pada penelitian ini penulis menggunakan seperangkat laptop dengan spesifikasi:

a) Processor corei5 1.7GHz,

b) Memmory DDR3 4GB, 1600MHz

c) Harddisk 65GB,

d) Sistem operasi Macintosh OS X Yosemite.

2) Printer

Perangkat pencetak atau printer yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah HP Laser Jet P2055.

3) Koneksi Internet

Pengembangan perangkat lunak penulis menggunakan koneksi Internet broadband dengan modem CDMA, GSM serta koneksi jaringan local kampus Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.

b). Perangkat Software

a). Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8 digunakan untuk membuat dokumen HTML dan untuk mengelola situs.

b) Adobe Photoshop

Adobe Photoshop digunakan untuk membuat dan mengubah gambar untuk dijadikan header, footer, tombol-tombol, icon, dan lain-lain yang akan ditampilkan dalam halaman WEB.

c) WEB Browser.

WEB Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan sejenisnya.

c). User

       User adalah bagian yang sangat penting dari sebuah sistem operasi, karena user adalah komponen dari sistem komputer yang dihubungkan oleh sistem operasi agar dapat mengerjakan perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang diberikan oleh user. User berperan penting karena user adalah pemegang kekuasaan penuh terhadap sistem operasi, apabila terjadi kesalahan instruksi maka sebuah sistem operasi bias mengalami crash atau kerusakan. User merupakan individu yang menggunakan sistem. Dalam sistem yang akan dibuat terdapat dua user, yaitu:

1) Super Administrator.

      Super administrator adalah individu atau orang yang bertanggungjawab dalam menentukan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam sistem. Tipe pengguna ini terdiri dari panitia PMB yang bertugas mengelola kebutuhan sistem.

2) Administrator.

       Administrator adalah individu atau orang atau orang-orang yang bertugas untuk mengurusi hal-hal administrasi dan bertanggung jawab dalam mengelola segala data atau informasi yang ada pada sistem. Dalam hal ini, seorang administrator yang bertugas untuk mengelola dalam mengolah data peserta, seperti pendaftaran peserta dan pendaftaran ulang.

3. Desain/Pemodelan Sistem

       Perancangan sistem merupakan bagian awal dalam fase pengembangan rekayasa suatu produk atau sistem dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan web tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah dilakukan. Rancangan sistem secara umum juga merupakan gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan.

        Setelah dilakukan analisis kebutuhan sistem, tahap selanjutnya adalah desain sistem yang bertujuan menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Desain sistem dilakukan dengan pendekatan terstruktur (procedural). Berikut desain atau pemodelan sistemnya yang digambaran dalam bentuk flowchart:

Gambar 3.   Model Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

  1. Implementasi Sistem

       Implementasi merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada tahap yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang telah dibuat benarbenar sesuai dengan yang direncanakan. Pada implementasi perangkat lunak ini akan dijelaskan bagaimana program sistem ini bekerja, dengan memberikan tampilan form-form yang dibuat.

  1. Tahap Pengujian

       Pada tahap ini aplikasi yang telah dikembangkan kemudian diberikan berbagai rangkaian pengujian kualitas perangkat lunak yang menggunakan beberapa instrument penelitian sesuai dengan standard ISO 9126, sehingga dapat dilakukan evaluasi sistem sebelum akhirnya dapat digunakan oleh banyak pengguna. Untuk mengetahui kualitas perangkat lunak yang dikembangkan dalam penelitian ini, perangkat lunak diuji dan dianalisis memakai standard ISO 9126, terutama pada aspek functionality, reliability usability, efficiency, maintainability, dan portability.

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.