Why Project Impelementasi iLearning Journal Center (iJC)?

Salam hangat anggota TimUR 3 🙂

Disini saya akan membahas cermi yang lumayan agak serius nih. Dimana cermi ini akan membahas mengenai project yang nantinya akan menemani saya selama KKP nanti. Sebelumnya kInd juga sempat memberikan RESEARCH AGREEMENT yang didalamnya berisi banyak project. Seperti inilah gambarannya :

Setelah kInd memberikan RESEARCH AGREEMENT, membuat saya kebingungan dan bertanya-tanya. Karena untuk memahaminya saja sungguh sulit apalagi harus memilih..???? Seperti kebanyakan anggota TimUR yang lainnya, perasaan ragu dalam memilih project sudah sering sekal terjadi. Dan perasaan ragu itulah yang sedang muncul di diri saya pada saat itu 🙂

Beruntungnya setelah diadakan bimbingan perdana dengan kInd, semuanya diarahkan oleh kInd untuk masuk ke project seperti apa yang baik buat kami semua. Masih ragu, bimbang, dan galau pastinya karena memang masih awam dengan semua project yang kInd berikan kepada saya dan anggota GEN lainnya. Dan kInd memberikan penawaran project OJS kepada saya 🙂 pada saat itu saya setuju-setuju aja, karena semua project pastinya akan memberikan feedback yang baik untuk saya nantinya.

Pada akhirnya saya memutuskan projek CCIT Journal dengan project code Binar012 Project CCIT Journal ini lebih fokus ke arah OJS (Open Journal System). Kenapa memilih project ini..??? Karena project ini sedang booming dikalangan kampus seluruh Indonesia yaitu mengenai penerbitan karya tulis ilmiah atau jurnal secara online.

Back to topic ya guuys..

Pasti kalian penasaran dong apa itu OJS?

Awalnya saya sendiri masih kurang familiar dengan OJS. Namun, setelah berdiskusi dengan maula dan kInd akhirnya saya sudah mendapat pencerahan. hehe.. Nah, saya akan jelaskan lebih detail. Jadi OJS atau kepanjangan dari Open Journal System adalah salah satu sistem terbuka (open source). Dimana OJS  juga merupakan sebuah sistem manajemen konten berbasis web yang dirancang secara khusus untuk menangani proses manajemen publikasi jurnal dari proses call for paper, mitra bestari (peer review), sampai dengan ke proses penerbitan yang akan dipublikasikan langsung secara online.

Berlakunya sistem OJS ini, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) LIPI memiliki wewenang dalam melakukan pemantauan seluruh publikasi terbitan berkala yang diterbitkan di Indonesia. Karena penerbitan jurnal online dan yang manual pun wajib dilengkapi nomor ISSN untuk setiap media yang tentu saja berbeda. Dan saat ini  Dikti mewajibkan perguruan tinggi atau universitas di Indonesia untuk menerbitkan jurnal dengan berbasis OJS.

kutipan artikel kompasiana

Jurnal elektronik lebih banyak memiliki nilai lebih dibandingkan dengan jurnal tercetak baik itu dari aspek kemuktahiran, penyimpanan, serta pemanfaatannya. Dengan adanya kelebihan yang dimiliki jurnal elektronik dapat lebih memudahkan pengguna dalam mencari informasi khususnya dalam hal penelusuran jurnal online atau elektronik.

Selain itu perbedaan antara jurnal cetak dan e-jurnal hanya terletak di nomor ISSN. Adapun jurnal cetak dengan nomor ISSN dan e-jurnal dengan nomor e-ISSN dan jurnal cetak di cetak oleh percetakan, sementara e-jurnal tidak di cetak melainkan cukup di unggah dari softcopy jurnal cetak. Waah OJS mempermudah kita semua yaa 🙂 😁😍

OJS sendiri memiliki pengaruh positif, dalam arti berperan penting dalam mengelola jurnal elektronik. Pengaruh positif ini jelas sangat dirasakan, seperti pengindeksan menjadi sangat cepat yang nantinya membawa dampak baik pada jurnal. Selain ekonomis, cara pengelolaannya pun tidaklah susah dan bisa dipelajari secara individu dari berbagai referensi mengenai artikel OJS yang ada.

Fungsi OJS sendiri ialah membantu dalam mengatur aspek pengguna dalam menyusun sebuah jurnal, termasuk menyimpan track hasil kerja editor, reviewer, dan author. Penerapan OJS di Indonesia sudah sangat berkembang secara pesat dan tidak tertinggal dengan OJS yang ada di luar Indonesia. Dan  sistem OJS sendiri sudah banyak diterapkan oleh banyak kampus di Indonesia. Sudah terbukti ada beberapa kampus yang sudah menerapkan OJS, yuk mari kita lihat one by one:

OJS STIKES TELOGOREJO

 OJS UDAYANA

OJS UIN

OJS UNAS

Itulah beberapa resume contoh mengenai sistem OJS yang diterapkan oleh masing-masing kampus. Kalian patut berbangga juga looh guys, karena Perguruan Tinggi Raharja sudah memiliki sistem OJS.. 😀 Otomatis Perguruan  Tinggi Raharja sudah tidak tertinggal lagi dengan perguruan tinggi atau universitas lainnya. Yaap seperti inilah tampilan OJS milik Perguruan Tinggi Raharja 🙂

OJS Perguruan Tinggi Raharja

Sedikit ulasan ya: OJS milik Perguruan Tinggi Raharja bisa disebut dengan iJC (iLearning Journal Center). Dimana iJC ini menjadi fasilitas bagi komunitas iLearning agar dapat mempublikasikan karya tulis atau jurnal secara online melalui iJC ini. Nah, sistem iJC ini akan berhubungan erat dengan:

– TMJ (Technomedia Journal) 

TMJ merupakan jurnal elektronik yang nantinya akan di publish di iJC. Dan untuk kedepanya kegiatan penerbitan jurnal dapat menggunakan di Perguruan Tinggi Raharja dapat menggunakan TMJ.

– Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR

Ada apa dengan Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR ..? Nah perlu kalian tahu guys, disini Prof. Dr. Moedjiono. MSc selaku selaku Ketua Atma Luhur Pangkal Pinang akan bekerja sama dengan Penerbitan Jurnal Ilmiah Elektronik iJC (iLearning Journal Center) sebagai Mitra bestari. Dengan diawali kerjasama antara REC (LPPM) Raharja dengan LPPM Atma Luhur untuk meningkatkan pengelolaan publikasi Jurnal Ilmiah, adanya penelitian bersama, mengembangan Kurikulum KKNI, dan saling tukar link untuk meningkatkan inbound, dsb.

https://lh3.googleusercontent.com/-G_I6fV1mWus/V3IFyzh8n4I/AAAAAAAAEMs/P_rtjHA0eiMDWTe1Q4xwN2ZRYfxJqPDIgCL0B/w393-h509-no/WhatsApp-Image-20160622%2B%25281%2529.jpeg

Bukti Penandatanganan Biodata Prof. Dr. Moedjiono. MSc sebagai Dewan Editor

Karena iJC sendiri merupakan wadah sebagai mempublikasikan dan menegelola jurnal bagi komunitas iLearning di Perguruan Tinggi Raharja. Maka sudah pasti TMJ dan Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR boleh dikatakan akan bertanggung jawab atas kelangsungan project iJC ini.

Ada sedikit ulasan mengenai kekurang mengenenai Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR, karena pada jurnal mereka masih mengguakan user interface menggunakan wordpress theme. Padahal sudah seharusnya menggunakan open source khusus OJS, seperti;

Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR

Bisa di lihat ya kawan hasil find out mengenai Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR disini.

Dengan sudah adanya sistem iJC ini, semua permasalahan diatas bisa teruraikan satu persatu. Walaupun baru sampai tahap testing dan belum sampai tahap  pengimplementasian. Namun, inilah yang memicu saya untuk bisa berkontribusi dengan baik. Karena pada dasarnya sistem ini masih sangat lah baru, sudah pasti tentu masih ada beberapa point-point penting yang perlu diperhatikan:

  1. Belum adanya postingan artikel yang berkaitan dengan OJS pada situs widuri.
  2. iJC atau OJS (Open Journal System) di Perguruan Tinggi Raharja ini baru sampai tahap testing.
  3. Belum adanya Viewer.
  4. Dibutuhkannya banyak Mitra Bestari atau (peer review). Karena ini sangat diperlukan untuk mengetahui kualitas suatu jurnal sehingga dapat diketahui jurnal tersebut layak diterbitkan atau tidak.
  5. Tampilan desain dari iJC sedikit kurang menarik.
  6. Dari pihak TMJ (Technomedia Journal) sama sekali belum mempublish banyak jurnal. Dan itu bisa dilihat disini (http://journal.ilearning.co/) Karena pada dasarnya pihak TMJ akan bertanggung jawab atas berlangsungnya project iJC nanti.
  7. Masih perlunya analisa mengenai Jurnal Online STMIK ATMA LUHUR, yang nantinya jurnal-jurnal STMIK ATMA LUHUR akan ikut berperan memberikan terobosan besar dalam iJC.

Dengan bergabungnya saya di OJS Team ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang baik di team OJS, agar sistem OJS Perguruan Tinggi Raharja dapat segera diterapkan oleh seluruh pribadi raharja. Sebelumnya saya sudah menjalani kontribusi dalam project TMJ (Technomedia Journal). Dan baru-baru ini saya sedang membuat rancangan logo untuk iJC atau OJS milik Perguruan Tinggi Raharja.

Melalui iJC ini saya berharap dapat memberikan kontribusi yang baik kepada Perguruan Tinggi Raharja, agar untuk kedepanya kegiatan penerbitan jurnal atau karya tulis ilmiah dapat menggunakan OJS sebagai wadah utamanya. Dengan adanya kerjasama antara REC (LPPM) Raharja dengan LPPM Atma Luhur, diharapkan saya dapat memberikan kontribusi untuk terobosan besar dalam perkembangan project Open Journal System ini atau saat ini disebut dengan iJC. Semoga kontribusi yang sudah dan sedang saya jalankan bisa berguna untuk iJC.  amiiin 🙂

Sekian cermi saya mengenai Why Project Implementasi iLearning Journal Center (iJC)?, mohon maaf ya jika ada kesalahan atau hal-hal yang kurang pas dihati. Ditunggu juga kritik dan sarannya yang sudah BBC di cermi ini 🙂 Terutama untuk pembimbing saya yang kece  kInd agar dapat memberikan persetujuan perihal cermi why project saya ini. Terimakasih 🙂

14 Responses

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.