JURNAL

Hello everyone….

Kali ini Dea akan bahas tentang Jurnal. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan kata “JURNAL”. Apalagi bagi mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang memang harus deadline membuat jurnal hehe

Okaaay.. Disini Dea akan menjelaskan apasih itu Jurnal?

Jurnal (bahasa Inggris Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.

Bersumber dari Wikipedia pengertian jurnal adalah sebuah publikasi periodik dalam bentuk artikel yang diterbitkan secara berkala, dalam hal ini biasanya jurnal diterbitkan pada interval waktu tertentu seperti setiap 4 bulan atau setiap 1 tahun. Jurnal memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah Professional or Trade Journals, Popular Journals, dan Scholarly Journals. Pada umumnya jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya terdiri dari 6 hingga 8 halaman, namun di setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk mengembangkan sebuah penelitian yang telah dituliskan serta menjadi acuan untuk para peneliti lainnya sedang melakukan kegiatan penelitian yang sejenis.

Adapun fungsi dari jurnal itu sendiri yaitu:

  • Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
  • Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
  • Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
  • Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
  • Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.

Baiklah berikut ini merupakan langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam pembuatan sebuah jurnal terkait dengan susunan pembuatan jurnal yang sesuai dengan standard. Simak informasinya di bawah ini.

Cara Mudah Membuat Jurnal

1. Judul
Buatlah sebuah judul jurnal. Setiap karya ilmiah haruslah memiliki sebuah judul, sama halnya dengan jurnal yang juga harus memiliki sebuah judul yang jelas. Dengan mengetahui judul dari sebuah jurnal maka pembaca akan langsung mengetahui inti dari jurnal tersebut tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal. Contoh sebuah jurnal yang berjudul “SISTEM ALARM ANTI MALING DAN ANTI KEBAKARAN UNTUK PENGAMAN GEDUNG”, dari judul saja kita sudah bisa mengetahua tentang isi yang akan di bahas dari jurnal tersebut.

2. Abstrak
Langkah ke dua dalam pembuatan jurnal adalah membuat abstrak. Abstrak di sini berbeda dengan ringkasan, dalam bagian abstrak sebuah jurnal berfungsi untuk menjelaskan secara singkat tentang kesuluruhan isi jurnal. Abstrak haruslah bersifat jelas, ringkas, singkat, berdiri sendiri, dan obyektif. Dalam arti berdiri sendiri adalah bagian abstrak tidak diperbolehkan berisi tentang kutipan atau catatan kaki. Penulisan sebuah abstrak terdiri dari sekitar 250 kata yang berisi tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan sebuah jurnal.

3. Pendahuluan
Membuat pendahuluan, pendahuluan adalah pernyataan dari gambaran umum sebuah kasus yang sedang diselidiki yang diinformasikan kepada pembaca untuk memahami tujuan dalam melakukan penelitian. Informasi yang diberikan kepada pembaca mencakup latar belakang masalah dan kemudian bagaimana percobaan yang dilakukan akan bermanfaat.4. Bahan dan Metode
Dalam bagian ini kita akan menjelaskan tentang proses percobaan yang dilakukan. Informasi yang dijelaskan di sini mencakup desain percobaan, peralatan yang dipergunakan, metode dalam pengumpulan data, gambaran lokasi, dan jenis pengendalian. Perlu diperhatikan dalam bagian ini kita harus menjelaskan secara rinci dan jelas.

5. Hasil
Dalam bagian ini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan dalam bentuk teks naratif, tabel, maupun gambar. Perlu dipahami dalam bagian ini informasi yang diberikan hanya hasil yang disajikan, tidak ada interprestasi data maupun kesimpulan dari data yang ada. Sebuah data yang diinformasikan harus disajikan dalam bentuk tabel/gambar menggunakan teks naratif dan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

6. Pembahasan
Dalam bagian pembahasan, peneliti menafsirkan data-data yang ada dengan pola yang diamati. Dari setiap hubungan antara variable percobaan yang penting dan korelasi antar variabel dapat dilihat dengan jelas. Peneliti harus menyertakan sebuah penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan stiap percobaan terkait dengan penelitian yang dilakukan orang lain. Perlu diperhatikan bahwa dari setiap percobaan yang dilakukan tidak selalu harus merujuk kepada perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Jika ditemui hasil yang negatif bisa dijelaskan dan mungkin saja merupakan sesuatu yang penting yang harus dirubah dalam kegiatan penelitian yang kita lakukan.

7. Kesimpulan
Membuat sebuah kesimpulan dari keseluruhan percobaan yang telah dilakukan. Intinya adalah peneliti merujuk kembali kepada pernyataan dalam pendahuluan dari setiap data yang diinformasikan.

8. Daftar Pustaka
Bagian daftar pustaka merupakan kumpulan dari nama-nama literatur yang kita gunakan sebagai referensi dalam pembuatan jurnal. Dari keseluruhan informasi yang berupa kutipan, kita harus menuliskan daftar pustaka sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

Nah.. Mungkin itu sedikit penjabaran tentang Jurnal yang bisa Dea share untuk teman-teman semuanya, Semoga bermanfaat yaa..
Dan kali ini Dea diberikan tugas untuk membuat Jurnal oleh Kak Indri. Pada saat bimbingan, Kak Indri telah membagi beberapa nama  dan beritahukan bahwa dalam pembuatan Jurnal dilakukan oleh 2 (dua) Mahasiswa/i dan 1 (satu) Dosen. Dan kali ini Dea berpartner dengan Yoyo.

Untuk lebih lengkapnya bisa lihat lihat Disini:

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.