Hallo..

Hayooo hayooo siapa ya yang ada pada gambar diatas? Untuk yang belum tau, perkenalkan pria berjambul diatas adalah Tintin dan anjingnya bernama Milo. Tintin sering dikenal dengan filmnya yaitu The Adventures of Tintin. Sudah mulai ingat belum? hehe^^

Pada 10 Januari 1929 Tintin muncul untuk pertama kalinya di Le Petit Vingtième, sebuah halaman tambahan bagi anak-anak di koran Le Vingtième Siècle Brussels. Tanggalnya jatuh pada Kamis, hari dimana kolom itu diterbitkan. Seri The Adventures of Tintin diciptakan oleh seniman Belgia yang menyebut dirinya Hergé. Hergé menggambarkan Tintin berdasarkan inspirasi dari seorang koresponden asing bernama Albert Londres. Ia adalah seorang pelopor jurnalisme investigasi. Londres berkeliling dunia untuk mengungkap kebenaran dibalik bisnis, politik, pemerintahan dan dunia kriminal. Tintin adalah gambaran dari si reporter tersebut yang dikisahkan beralih menjadi detektif yang mengejar penjahat, kriminal, pencarian harta dan artefak yang membawanya mengelilingi dunia. Tintin mempunyai teman baik yaitu Milo. Milo adalah seekor anjing jenis Fox Terrier. Mereka saling menyelamatkan dari situasi yang berbahaya. Pada edisi terbitan lama di Indonesia, Milo dinamakan Snowy. Milo kadang-kadang “berbicara” kepada pembaca mengenai apa yang dia pikirkan (sering menampilkan humor), yang seharusnya tidak dapat terdengar oleh karakter dalam cerita Tintin kecuali pada Tintin di Amerika.

Dari film Tintin yang kita kenal dengan The Adventure of Tintin ada 5 yang dapat kita ambil untuk menginspirasi hidup kita :

1. Pandangan Hidup

Karakter “Tintin” pada film ini sebagai sosok yang bisa dicontoh karena sebagai seorang jurnalis atau wartawan yang terbilang muda mampu untuk bersaing dengan dengan jurnalis lainnya. Pandangan hidup yang dimiliki seorang tintin ini sangat jelas. Dia melakukan suatu pekerjaan dengan sebuah totalitas sehingga hasil yang dicapainya berbanding lurus dengan usaha yang dilakukan. Kemudian perkerjaan yang dilakukan oleh tintin ini dianggap sudah sebagai hobinya dimana jika seseorang melakukan sebuah hobi tentunya melakukannya dengan penuh ceria dan semangat.

2. Cita – cita

Cita – cita yang ingin dicapai pada film ini ditunjukan oleh sikap seorang Tintin dan kapten Haddock. Mereka berdua mempunyai tujuan yang jelas sehingga kemampuan yang dikeluarkan untuk mencapai cita  – cita tersebut sangat maksimal , mengungkap misteri kapal unicorn. Seseorang dalam hidupnya ketika tidak mempunyai tujuan yang jelas tentunya dia akan bingung harus apa dan bagaimana menjalankan hidupnya.

3. Kebajikan

Sikap kebajikan yang ditunjukan pada film ini dilakukan oleh sepasang orang kembar yang bertugas sebagai polisi interpol. Mereka membantu menangkap seorang pencuri dompet tintin salah satunya dan membantu untuk memecahkan misteri.

4. Perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani, atau dengan kedua-duanya. Perjuangan yang begitu besar seorang Kapten Haddock bangkit dari keterpurukan karena sebuah kutukan yang sengaja dibuat – buat oleh pihak yang tidak suka dengan kapten ini. Dia mampu bangkit dengan bantuan seorang tintin menyadarkan ingatan yang dimiliki oleh sang kapten yang sudah mulai lupa karena pengaruh alkohol yang banyak diminum olehnya. Kegigihan tersebut membuahkan sebuah hasil ketika mereka dapat memecahkan misteri tersebut dan mendapatkan sebagian harta yang didapatkan oleh kakek sang kapten.

5. Keyakinan

Keyakinan ini sangat dibutukan seseorang untuk menumbuhkan optimisme dalam melakukan sesuatu. Tentunya dengan seseorang penuh dengan keyakinan pasti semangat yang dimiliki sangat besar pula yang akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Nama Tintin menjadi panggilan nama Yustin karena orang-orang memanggil Yustin dengan panggilan “Tin” dan karena itu Mamoi memanggil Yustin dengan nama Tintin. Terbesitlah dengan tokoh kartun Tintin. Semoga sosok tokoh Tintin dapat menginspirasi banyak orang seperti menginspirasi Yustin sendiri^^