Suka Duka RiJP-60

Hai kawan TimUR 5….

Res mau sharing nih tentang bagaimana suka dukanya jadi instruktur RiJP 60. Yaps, seperti yang kita ketahui setiap minggunya instruktur RiJP selalu berganti-ganti. Nah, dari tanggal 24-28 Juli 2017 ini Res dan Yustin menjadi bagian dari salah satu instruktur RiJP.

Ternyata tidak mudah untuk menjadi instruktur RiJP, yang berada di benak pikiran adalah hanya dengan menjelaskan sedikit materinya lalu para peserta sudah memahami dan bisa langsung mengerjakan tugas-tuganya. Setelah dijalani, memang ada beberapa peserta yang sudah memahami dan ada beberapa juga kurang memahami. Mau tidak mau, rela tidak rela, kami harus memberikan penjelasan kembali kepada para peserta yang kurang paham.

Sehari berlalu, dua hari berlalu, tiga hari berlalu. Rasanya kalau dipikir-pikir enak juga bisa menjadi bagian salah satu instruktur RiJP. Enaknya, kami bisa kenal orang-orang baru, mengetahui karakter masing-masing, dan tentunya bisa jadi nambah teman baru. Sedangkan dukanya adalah ketika di hari pertama peserta training RiJP-60 lengkap dengan 26 peserta. Tetapi semakin hari semakin berkurang. Entah kemana sosok yang menghilang itu. Selain itu, duka yang dirasakan juga terasa pada hari terakhir yang mana pada hari terakhir, kami semua mau tidak mau berpisah karena memang sudah tidak ada lagi training di hari berikutnya.

Kekompakan peserta training RiJP-60 tidak hanya ketika sedang menjalankan training saja, tetapi mereka semua juga tetap kompak diluar jam training. Salah satu contoh seringnya mereka membahas “sesuatu” diluar materi training, yang terkadang bisa menjadi pelepas penat kami semua setelah menjalankan training selama setangah hari tersebut. Empat hari berlalu, lalu akhirnya sampailah kita di hari kelima yaitu hari terakhir kita melakukan training. Sebagian tugas-tugas akhirnya rampung dikerjakan, walaupun masih ada yang belum selesai pada saat hari terakhir tersebut. Tetapi tidak melumpuhkan niat kami untuk bisa pulang cepat pada hari akhir terakhir dan melakukan sesi foto bersama. Dan inilah hasil foto kami pada hari terakhir.



                    - foto bersama RiJP - 60-

Dengan menjadi instruktur RiJP-60 kemarin, Res dapat menarik hikmah yang di dapat menurut Res pribadi yaitu, pelajari dan pahami dahulu apa yang akan kita jelaskan sebelum kita menjelaskan apa yang telah kita ketahui tersebut. Sehingga saat ada yang ingin bertanya, kita tidak kebingungan lagi dengan pertanyaan yang diajukan. Β Itu hikmah ku, mana hikmah mu? Tulis di kolom komentar ya buat yang sudah pernah menjadi instruktur RiJP.

Semoga dengan adanya training RiJP-60 ini bisa menambah tali persaudaran yang baru untuk kami semua, dan semoga kebersamaan ini tidak hanya sebatas pada saat training RiJP-60 saja. Thanks for all member trainer RiJP-60…

11 Responses

  1. Walaupun resti basicnya bukan dari ilearning namun bukan kendala resti untuk menjadi instruktur training RiJP, tidak mudah juga ya harus menjelaskan apa yg dikerjakan saat training kepada peserta klo bukan karena niat ikhlas dan sabar pastinya tidak akan berjalan lancar dan menyenangkan seperti itu apalagi itu pengalaman pertama res 😊Jadi pengen nih cpt2 ngerasain jadi instruktur training RiJP hehe….

  2. Kontribusi yang dijalani dengan penuh cinta dan tekad yang kuat.
    Menjadi instruktur dengan background bukan dari mhs iLearning bukanlah penghalang.
    btw K Nin mau sharing juga ahh biar (gue banget) gitu πŸ˜€
    Sejujurnya BBC cermi ini jadi rindu dan bikin flashback ke tahun 2016 tepatnya di bulan Maret, dimana K Nin juga pernah menjadi instruktur RiJP bareng sama partner kolaborasi yang selalu klopp yaitu K Endah ^^
    Selama 5 hari menjadi instruktur sampai begadang tengah malem dampingin mahasiswa yang ikut training online via RH (Raharja Hangouts) karena berhalangan hadir untuk mengikuti training langsung di lab iLearning. Yang bikin terharu dan so sweet maksimal adalah ada pesan cinta yang mahasiswa RiJP torehkan di akhir training huhuhu
    Selengkapnya biar ga kepo mampir BBC yah disini ada (serutologi RiJP41) ^^

    http://timur.ilearning.me/2016/03/21/serutologi-rijp41/

  3. Menyenangkan yah res jadi instruktur RiJP, walaupun bukan dari iLearning itu tidak menjadi penghalang resti untuk menjadi instruktur ^^
    tentunya menjadi pengalaman yang tak terlupakan ^^

  4. Wiiih sekalipun Tiwi belum pernah jadi Instruktur RiJP, tapi sudah kelihatan kalau itu pasti pengalaman yang menyenangkan yah Rest ^^

  5. Apapun background kita tidak akan ada halangan jika kita tetap semangat dan berusaha pasti kita bisa.
    Dengan menjadi instruktur, resti mendapat banyak pengalaman yg bermanfaat dan tak terlupakan yah tentunya ^^

  6. Emang berasa banget ya ngajar itu ternyata gak mudah, kadang orangnya bisa nerima denga cepat apa yang dijelaskan
    Tapi kadang ada yang udah dijelasin berkali-kali tapi masih gak paham juga
    Semoga pengalaman jadi instruktur bisa bermanfaat dan dikenang terus ya res

  7. Semangat ya Resti, dalam hal ini sama seperti kita menjadi dosen. Mengajarkan mahasiswa baru yang mereka belum tau dan dengan adanya ini juga resti bisa belajar lebih giat lagi karena apa??? Bukan masalah hal yang tidak mungkin Mhs Reguler bisa mengajari MABA iLearning. Semangat terus ya Resti dalam hal apa pun πŸ™‚

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.