Analisa Usulan Projek di PESSTA

Mengenai projek yang saya ambil perihal PO Penguji di PESSTA ini sangat berkaitan dengan yang membuat sistem PESSTA itu sendiri yaitu ka Valent. Sayapun langsung komunikasi dengan ka Valent baik melalui email maupun bertanya secara langsung mengenai projek saya ini. Dan alhamdulillah ka Valent menjawab setiap pertanyaan saya dengan sabar ;).

Hasil diskusi kami sebelumnya yaitu secara langsung dan melalui email seperti screenshoot email di bawah ini :

Dari pertanyaan yang saya kirimkan ke ka Valent mengenai projek saya melalui email diatas, ka Valent menjelaskan bahwa :

  1. Bahwa sistem PESSTA sifatnya masih lokal sedangkan iMe sudah online, sehingga untuk otomatis terhubung itu tidak bisa, kecuali ada pihak ketiga yg menghubungkan, dalam hal ini yg berkepentingan terhadap nilai mahasiswa adalah RPU.
  2. Jadi kalau yg sebelumnya: Mhs –> Penguji –> PESSTA
  3. Menjadi: Mhs –> RPU –> PESSTA
  4. Kalau dari sisi programming di sistem PESSTA untuk mendapatkan hasil sesuai yg diceritakan pada cermi, saat ini juga belum tersedia fasilitasnya.
  5. Artinya agar dapat diimplementasi harus banyak yang disesuaikan atau direvisi pada codingan PESSTA, dan juga perlu dibuat fasilitas untuk bagian RPU menginput data tersebut.

Dan tidak hanya ka Velent yang memberikan tanggapan serta masukkan terhadap projek saya ini, dalam cermi saya sebelumnya yaitu Why Project Pessta, Iz dan Pa Yusup yang juga punya pengalaman lebih dan keahlian dalam bidang ini juga menuliskan sebuah comment yang sangat panjang seperti ini :

IZ :

  1. Di lihat dari konsep yang di jabarkan di atas, hal yang ingin di capai itu seperti sebuah checklist form dengan fitur submission yang di lakukan mandiri oleh mahasiswanya.
  2. Jadi programnya nanti seperti ada halaman (form checklist) yang mana akan berisi butiran – butiran yang harus dilakukan oleh mahasiswa, namun indri hanya ambil 4 point saja, yaitu tentang jurnal, hibah, widuri dan sertifikat.
  3. Misalnya seperti ini : Komponen submission verification
    1. Jurnal http://ccitjournal.ilearning.me/xxxx/xxxx verified
    2. hibah http://hibah.ilearning.me/xxx/xxx verified
    3. widuri http://widuri.raharja.info/xxxx/xxxx verified
    4. sertifikat http://did.ilearning.me/xxxxx verified
  4. Jadi ada proses verifikasi terhadap submission yang di lakukan mahasiswa secara mandiri tersebut. Dengan link yang di berikan oleh mahasiswa nantinya akan ada pemantau yang memverifikasi apakah link tersebut sudah sesuai dengan yang di harapkan atau belum, jika sudah maka status menjadi verified.
  5. Nah sistem PESSTA bisa mengambil status verified tersebut, yang artinya kalau sudah verified PESSTA akan menampilkan scorenya. Berhubung PESSTA itu masih local, mungkin bisa ada proses download data dan tampilin di PESSTA, data yang di download tadi adalah status verified atau nggak nya yang nantinya di translate menjadi score.
  6. Pembacaan bisa berdasarkan NIM mahasiswanya.
  7. Yang di butuhkan sederhana, hanya ada form submission untuk mahasiswa submit/provide masing2 link, ada tampilan admin yang bisa click button verify.

Pa Yusup :

  1. Memang permasalahan 4 point tersebut diatas yang selalu menjadi perdebatan dewan penguji ketika sidang berjalan, apakah memang mahasiswa berhak mendapatkan nilai ini atau tidak karena berdasarkan asumsi-asumsi dan persepsi dari masing-masing dewan penguji.
  2. Dengan adanya metode yang diusulkan ini dapat mengatasi permasalahan tersebut.
  3. Jadi intinya keempat butir PO Sidang seperti yaitu jurnal, hibah, widuri, dan sertifikat hanya bisa dibaca oleh Dewan Penguji dan sudah tidak ada perdebatan lagi.
  4. Dan ketika mahasiswa memberikan berkas pada saat sidang maka tidak berlaku lagi karena kondisinya read only tersebut.
  5. Selanjutnya Indri dapat mensosialisasikan sejak dini kepada stakeholder dan mahasiswa untuk mengumpulkan berkas yang ditentukan sejak dini.
  6. Selanjutnya buat alur proses yang jelas berkas tersebut dihimpun dimana dan diinput oleh siapa ini harus jelas. 

Dari semua itu sudah banyak masukan berguna yang saya dapatkan untuk saya menjalankan projek saya saat ini. Seperti apa sistem yang berjalan, kekuranganya dimana, gambaran sistem yang akan dibuat seperti apa, dan manfaatnya apa. Semua itu sudah terjawab dengan bantuan rekan-rekan dari REC tercinta hehe terima kasih semua 😉

Article written by

^-^

6 Responses

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.