Membuat sebuah iMe menjadi file Android (APK)

          Selamat pagi Teman-teman Timur semua, semoga dalam keadaan sehat selalu ya untuk menjalani aktifitas perkuliahan dan tentunya bimbingan dengan pak UR.

        iMe yang sangat kita cintai ini dibutuhkan bagi setiap mahasiswa/i pribadi raharja sebagai media sharing yang akan menambah wawasan kita maupun media belajar seperti untuk mengerjakan assignment dan melihat bahan ajar yang ada di iMe Class. ketika kita mengakses melalui smartphone, ada beberapa step yang kita lakukan untuk kita mengaksesnya yang pertama membuka browser, yang kedua ketik alamat sebuah iMe yang dicari. nah pada kali ini saya akan sharing bagaimana sebuah iMe akan dijadikan sebuah file Android (APK) yang  bisa kita instal dan hanya 1 click untuk membuka sebuah iMe.

          Seperti yang dijelaskan diatas bahwa dalam mengubah sebuah website menjadi app salah satunya file android APK menggunakan sebuah webview pada android. WebView adalah sebuah class pada Android yang berfungsi sebagai semacam sandbox untuk menampilkan dan menjalan aplikasi mobile yang berbasiskan web, entah itu HTML5, JQuery Mobile dan sebagainya. Cara gampangnya WebView itu seperti Android browser, tetapi tidak mempunyai address bar tempat memasukkan alamat URL. Karena URL yang mau kita buka sudah didefinisikan di aplikasi dan tidak bisa kita ganti. sebagai contohnya saya menggunakan iMe Timur untuk diubah menjadi sebuah file android (APK) untuk diinstal di smartphone berbasis android.

  1. Pastinya kita harus instal dulu JDK (Java Development Kit) atau JRE (Java Runtime Environment) agar bisa menjalankan eclipse ADT.
  2. Setelah semua pendukungknya siap kita mulai dengan file – new project – android – android project
  3. Isi detail new android project seperti project name, target level android, dll.
  4. Ubah source code yang ada di layout – main.xml dengan source berikut :

 

<?xml version=”1.0″ encoding=”utf-8″?>
 <WebView  xmlns:android=”http://schemas.android.com/apk/res/android”
  android:id=”@+id/webview”
  android:layout_height=”fill_parent”
  android:layout_width=”fill_parent” />

 

5. Ubah source code yang ada di androidmainfest.xml dengan source berikut :

<?xml version=”1.0″ encoding=”utf-8″?>
<manifest xmlns:android=”http://schemas.android.com/apk/res/android”
package=”com.bayu.webview”
android:versionCode=”1″
android:versionName=”1.0″>
<uses-sdk android:minSdkVersion=”9″ />
<uses-permission android:name=”android.permission.INTERNET”></uses-permission>
<application android:icon=”@drawable/icon” android:label=”@string/app_name”>
<activity android:name=”HelloWebView”
android:label=”@string/app_name”
android:theme=”@android:style/Theme.NoTitleBar”>
<intent-filter>
<action android:name=”android.intent.action.MAIN” />
<category android:name=”android.intent.category.LAUNCHER” />
</intent-filter>
</activity>
<uses-permission android:name=”android.permission.INTERNET”></uses-permission>
</application>
</manifest>

6. Ubah source code yang ada di src- com.bayu.webview – hellowebview.java dengan source berikut :

package com.bayu.webview;
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.KeyEvent;
import android.webkit.WebView;
import android.webkit.WebViewClient;
public class HelloWebView extends Activity {
WebView mWebView;
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
mWebView = (WebView) findViewById(R.id.webview);
mWebView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
mWebView.loadUrl(“http://www.timur.ilearning.me“);   ======> Target Alamat Website
mWebView.setWebViewClient(new HelloWebViewClient());
}
private class HelloWebViewClient extends WebViewClient{
@Override
public boolean shouldOverrideUrlLoading(WebView view, String url) {
view.loadUrl(url);
return true;
}
}
@Override
public boolean onKeyDown(int keyCode, KeyEvent event) {
if((keyCode == KeyEvent.KEYCODE_BACK) && mWebView.canGoBack()){
mWebView.goBack();
return true;
}
return super.onKeyDown(keyCode, event);
}
}

7. Ubah icon bawaan android dengan icon yang kita inginkan, disini icon saya buat dengan logo kampus tercinta ini

8. Setelah itu kita run dengan android application kemudian emulator android akan running seperti ini

9. Ketika simulasi emulator berhasil maka kita export ke dalam bentuk APK

10. Setalah selesai kemudian di install TimuriMe.apk pada smartphone android dan jadilah Timur iMe  menjadi sebuah aplikasi android.

Mungkin hal ini bisa membantu teman-teman yang ingin membuat aplikasi android dari sebuah website. tapi sayangnya hal ini tidak bisa diinstal ke dalam smartphone  iPhone dikarenakan tipe filenya sudah berbeda.

Yang mau pembuktianya, coba saja instal aplikasi Timur iMe dan Website Raharja.ac.id berikut link APK Timur iMe dan Website Raharja.ac.id

Selanjutnya akan dibahas mengenai bagaimana membuat sebuah iMe yang sudah diubah menjadi APK publish di Google Play Store.

Terima Kasih…

17 Responses

  1. Android Webview begitu, yah Ka? Sudah pernah lihat yang serupa saat sidang skripsi senior dia menggunakan generator webview untuk membuat aplikasi android daripada sistem SiS+. Tidak berbeda sih dengan tampilan webnya toh memang konsepnya di sini adalah memindahkan ke environment android.
    Namun, jujur buat saya pribadi masih prefer buat Web App aja dengan Standar ISO 9126: Portability ketimbang buat Mobile App, karena sifatnya general (umum) supaya bisa diakses di Android, iOs, dan bahkan Tizen tentunya.
    Thanks for Sharing Kak :))

    1. Iya WebView pada android ded, iya hal ini memang sudah banyak di tetangga sebelah, hee tidak salahnya juga dishare ke sini buat nambah pengetahuan, siapa tahu ada yang sedang buat project tesis dengan berbasis android tapi kondisi aplikasinya dari web base.
      ya memang web app lebih fleksibel di open di smartphone dengan os apa saja yang pastinya sudah responsive supaya tampilannya fleksibel juga. ok ded, saling berbagi itu indah… : )

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.