SPK Penentuan Lokasi Gudang Baru Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Gudang merupakan bagian penting dari supply chain management sebagai pintu dalam melayani pelanggan. Akurasi jumlah barang dan sistem pemesanan dalam meningkatkan pelayanan merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan operasional gudang.
Operasional gudang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Penerimaan Barang
Bertujuan untuk mendapatkan barang sesuai dengan pesanan / kontrak.
2. Penyimpanan Barang
Bertujuan menjamin terhindarnya barang dari kerusakan dan kehilangan sehingga siap diberikan kepada konsumennya pada saat yang diperlukan.
3. Pengiriman Barang
Bertujuan untuk menjamin pengeluaran barang sesuai dengan permintaan konsumen baik jenis maupun jumlah.

Gudang adalah salah satu komponen penting dalam industri logistik. Memilih lokasi gudang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa kajian yang dilakukan secara komprehensif sebelum menentukan lokasi sebuah gudang. Kriteria pemilihan lokasi gudang ini juga berlaku bagi anda yang ingin membangun sebuah gudang ataupun menyewa gudang.

Ada 6 kriteria untuk memilih lokasi  gudang. antara lain:

  1. Biaya yang harus dikeluarkan
    Ada beberapa biaya yang anda keluarkan dan perlu mendapatkan perhatian ketika melakukan pemilihan lokasi gudang
  • Harga
    Adalah harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan lokasi gudang tersebut, bisa dari harga tanah ataupun harga jual/sewa gudang. Harga akan berkaitan dengan nilai dari lokasi tersebut.
  • Standar upah bagi pekerja
    Perhatikan standar upah bagi pekerja yang berlaku di lokasi gudang yang akan anda pilih. Di setiap daerah sudah ada regulasi yang mengatur mengenai upah minimum. Pastikan bahwa standar upah tersebut sudah sesuai dengan budget yang akan anda rencanakan untuk upah pekerja.
  • Biaya transportasi
    Berapakah biaya transportasi yang diperlukan untuk melakukan pergerakan barang dari lokasi gudang yang anda pilih ke tujuan, semisal pelanggan anda.
  • Insentif pajak
    Di beberapa lokasi, pemerintah menawarkan insentif pajak untuk menimbulkan daya tarik berinvestasi. Perhatikan struktur pajak yang mengatur di lokasi tersebut. Apakah selain regulasi pajak umum yang berlaku ada pajak khusus yang dikenakan untuk mengoperasikan sebuah gudang. Juga harus dipastikan mengenai kebijakan insentif keuangan di lokasi tersebut.
  • Handling Cost
    Di beberapa daerah diberlakukan biaya khusus untuk menangani bongkar muat. Anda harus memastikan apakah ada biaya tambahan untuk melakukan bongkar muat di lokasi tersebut.
  1. Faktor eksternal
  • Kebijakan pemerintah
    Kebijakan pemerintah seperti peraturan perindustrian yang berlaku secara regional maupun lokal harus diketahui dan dipahami. Selain itu pastikan untuk mengetahui perencanaan/pemetaan pengembangan wilayah perdagangan dan industri di lokasi yang dipilih.
  • Stabilitas politik dan keamanan
    Meski kegiatan operasional gudang sebetulnya tidak berkaitan dengan kegiatan politik, tetapi stabilitas politik akan menjamin tidak terganggunya aktifitas gudang. Dari sisi keamanan juga harus dipastikan bahwa penegakan hukum berjalan di lokasi tersebut.
  1. Aspek pekerja
  • Ketersediaan tenaga kerja
    Ketersediaan tenaga kerja akan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan gudang tersebut. Juga dibutuhkan tenaga ahli yang berkompeten untuk mengelola gudang.
  • Akses/Sarana transportasi bagi pekerja
    Tersedianya akses dan sarana transportasi bagi pekerja yang menuju ke lokasi gudang tersebut, memudahkan mobilitas pekerja.
  • Hubungan industrial
    Perhatikan catatan mengenai hubungan industrial (hubungan pekerja dengan pengusaha) di lokasi tersebut. Apakah pernah terjadi perselisihan? Jika pernah terjadi perselisihan antara pekerja dan pengusaha, bagaimana penyelesaiannya?
  1. Infrastruktur
  • Moda transportasi
    Lokasi gudang dipastikan dapat dilalui oleh moda transportasi yang nantinya akan dipakai untuk melakukan pergerakan barang. Misal lebar jalan, kekuatan beban atau kelas jalan yang dapat dilalui menjadi catatan ketika memilih sebuah lokasi gudang.
    Perhatikan kualitas dan reabilitas infrastruktur transportasi. Lokasi gudang juga sebaiknya dekat dengan pelabuhan, intermodal terminal dan bandara. Pastikan juga mengenai tingkat kemacetan di lokasi tersebut.
  • Sistem telekomunikasi
    Adanya sistem telekomunikasi yang dibutuhkan, misal telepon, internet dengan kecepatan akses tertentu. Pastikan kebutuhan komunikasi ini sudah terpenuhi.
  • Pasokan energi dan air
    Pastikan lokasi gudang tersebut sudah mendapatkan pasokan energi listrik sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Selain itu pastikan bahwa di lokasi gudang tersebut nantinya akan mendapatkan backup energi listrik jika sumber pasokan utama terganggu.
    Tidak lupa, pastikan lokasi gudang tersebut mendapat pasokan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional gudang maupun memenuhi kebutuhan air yang digunakan bagi pekerja.
  1. Lingkungan
  • Letak geografi
    Beberapa faktor geografi yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih lokasi gudang antara lain kontur tanah, tidak banjir, tidak mengalami penurunan permukaan tanah.
  1. Pasar
  • Pelanggan
    Salah satu pertimbangan memilih lokasi gudang adalah dekat dengan lokasi pelanggan, hal ini akan memudahkan dalam memobilisasi kebutuhan pelanggan serta mengurangi dari sisi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk transportasi.
  • Penyedia bahan baku/supplier
    Pertimbangan lain adalah memilih lokasi yang dekat dengan penyedia bahan baku/supplier. Pertimbangan yang sama dengan memilik lokasi dekat dengan pelanggan adalah waktu dan biaya yang harus dikeluarkan, misalnya bahan baku yang bersifat cepat rusak sehingga butuh pengolahan lebih lanjut dengan segera.
  • kecepatan dan daya tanggap
    Harus diperhitungkan mengenai kecepatan dan daya tanggap ketika ada permintaan dari pelanggan maupun ada kebutuhan bahan baku dari supplier, agar kegiatan operasional di gudang tersebut dapat berjalan dengan baik.

 

 

Article written by

I'm ordinary man

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.