Why Project Pen+( Penilaian Plus) ?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tak kenal maka tak sayang. Begitu lah pepatah dulu mengatakan.

Sedikit saya mengingatkan kembali, takut ada yang sudah melupakannya.

Nama saya Angga Panugali, untuk lebih jelasnya dapat lihat disini. Dalam kesempatan kali ini Angga akan membahas “Why Project”, untuk perihal tersebut Angga “serius” tapi cenderung santai dalam menjelaskannya “Serious but Slow”.

Pada Pra “KKP” ini, Angga dituntut untuk memilih project yang diminati dan diiringi sesuai dengan kemampuan . Berikut beberapa list project KKP yang dibimbing oleh Kak Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I (Mamoi) :

Jujur semua project ini masih agak asing dan sedikit saya mengetahuinya, dari beberapa pilihan hanya yang cukup Angga tahu dibandingkan project lainnya yaitu “PEN+”. Contoh dasar ialah pada saat beberapa hari setelah UTS dan UAS Angga selalu mendapatkan email notifikasi dari PEN+ untuk melihat nilai dari hasil ujian tersebut. Mungkin ini akan menjadi salah satu pertimbangan Angga untuk menentukan pilihan Project KKP nanti pada semester 6.

Gambar : Email Notifikasi PEN+

Akhirnya singkat cerita, Angga memutuskan untuk memilih project dari list” tersebut yaitu PEN+ dengan penuh keyakinan dan rasa optimis. Berhubung belum terlalu jauh memahami perihal PEN+, Angga penasaran dan ingin tau lebih dalam lagi. Kemudian Angga searching dan bertanya kepada senior yang memiliki Project PEN+ juga dengan tujuan untuk menambah informasi mengenai PEN+.

Gambar : Logo PEN+

 

Gambar : Tampilan Setelah Log in PEN+

 

Gambar : Melihat Nilai pada Semester Sekarang

 

Setelah beberapa sumber informasi didapatkan, kemudian Angga menyimpulkan bahwa PEN+ merupakan wadah untuk dosen menginput nilai, baik nilai UTS, UAS dan juga TM (Tugas Mandiri) dan dapat diakses oleh Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja secara online. Caranya ketika beberapa hari setelah ujian mahasiswa akan mendapatkan email dari PEN+ kemudian log in dengan Rinfo, email tersebut berupa notifikasi bahwa nilai sudah diinput oleh Dosen tersebut dan sudah dapat dilihat. Sebelum adanya PEN+, untuk melihat nilai kita harus menunggu waktu cukup lama. Itupun nilai hanya dapat dilihat nilai keseluruhan dan gradenya aja. Setelah adanya PEN+, kita tidak perlu menunggu beberapa lama untuk melihat nilai, dan nilai yang ditampilkan pun detail yaitu nilai UTS, UAS serta TM (tugas Mandiri) Jadi, dengan adanya PEN+ sistem penilaian pada Perguruan Tinggi Raharja bersifat “transparan” atau sistem penilaian yang tidak tertutup dalam artian hanya dosen saja yang mengetahuinya. Jika ingin tau lebih jelasnya, dapat lihat di widuri (PEN+).

Tidak hanya di Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki PEN+, pada beberapa Perguruan Tinggi lain pun memiliki penilaian online seperti  Universitas Terbuka, UPI (Universitas Pendidikan), UNIKOM dll. PEN+ tidak kalah kualitasnya dibandingkan sistem penilaian  online pada Perguruan Tinggi lain karen PEN+ selalu melakukan pengembangan dengan tujuan agar menyempurnakan PEN+ sendiri sehingga kualitasnya dapat bersaing dengan sistem penilaian Perguruan Tinggi lain yang ternama. Berikut beberapa tampilain penilaian online pada Perguruan Tinggi lain :

Gambar : Penilaian Online universitas Terbuka

 

Gambar : Penilaian online Universitas Pendidikan Indonesia

 

Gambar : Penilaian online Unikom

 

Dari awal Angga sudah “tertarik” dan merasa penasaran ingin tau lebih jauh lagi pada PEN+, karena yang paling utama itu berhubungan dengan akademik kampus baik memudahkan Dosen dan juga Mahasiswa perihal sistem penilaian. Bukan hanya itu saja, PEN+ juga merupakan salah satu project unggulan dalam Perguruan Tinggi Raharja.

Oleh sebab itu sebagai Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja saya mendukung dan  ingin terlibat dalam project tersebut dan juga akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk kesuksesan bersama. Dalam PEN+ ini belum begitu sempurna karena masih tahap pengembangan, tapi sampai saat ini PEN+ sudah hampir sempurna hanya saja tinggal menambahkan dan melengkapkan kekurangan-kekurangan yang belum terdapat pada PEN+ tersebut. Salah satu yang belum terdapat pada PEN+ saat ini adalah “fitur pengumpulan soal ujian oleh Dosen” dan juga terdapat notifikasi siapa saja Dosen yang ontime saat mengumpulkan soal ujian, nilai dan lain-lain. Dengan tujuan agar memudahkan Dosen untuk menginput soal ujian serta memotivasi para Dosen untuk ontime pada saat mengumpulkan soal ujian.

Untuk lebih dalam lagi mencari tau tentang PEN+ Angga melakukan penelusuran, Mamoi memberikan masukan untuk mencari referensi pada globalsearch. Karena disana banyak informasi mengenai PEN+. Setelah Angga search dengan kata kunci “PEN+”, dimana hasilnya manampilkan sebanyak 747 results yang berkaitan dengan PEN+.

Gambar : Penelusuran PEN+ di https://ilearning.me/globalsearch/

 

Dari 747 results yang mengenai PEN+ membahas banyak hal baik tutorial cara mengakses PEN+, bagaimana cara input nilai, bagaimana cara konfirmasi nilai ujian susulan, bagaimana cara mengedit nilai dan masih banyak lagi mengenai PEN+. Ada beberapa artikel yang menarik, tapi ada satu yang paling menarik dan cukup termotifasi untuk melakukan hal tersebut. yaitu postingan dari Kak Tasya Novelia tentang “Mengenalkan PEN+ Lebih dalam Lagi”.

Karena kita turun langsung bersosialisasi kepada Dosen-dosen Perguruan Tinggi Raharja, pada saat bertemu dengan para Dosen, beliau pasti memberikan masukan agar kita lebih baik lagi dalam hal apapun dan banyak ilmu lagi yang kita dapatkan pada saat bertemu .

Gambar : Cermi  Tasya Novelia

 

Melihat belum adanya “fitur pengumpulan soal ujian oleh Dosen”, maka Angga akan mengambil langkah untuk mengembangkan perihal tersebut pada PEN+, dengan “menambahkan fitur pengumpulan soal ujian” dari dosen kepada RPU. Yang tadinya pengumpulan nilai tidak sesuai jadwal, masih belum tertampung dalam wadah yang sama seperti secara offline, email dll nya maka dibuatkan sistem yang memudahkan Dosen dalam mengumpulkan soal ujian, baik itu UTS maupun UAS. Kemudian diolah untuk dapat menampilkan Viewboard dengan teknik gamifikasi. Agar kedepannya memudahkan Dosen untuk menginput soal ujian langsung pada PEN+ tidak harus melalui beberapa tahap seperti sekarang ini, serta dapat memberikan info siapa Dosen yang paling ontime mengumpulkan nilai dll.”

Kemudian setelah Angga observasi kepada Teh Novi (RPU), Angga mendapatkan banyak informasi seputar pengumpulan soal ujian oleh Dosen saat ini, diantaranya :

Alur :

Dosen membuat soal lalu dikirim ke Kajur kemudian di cek oleh Kajur setelah selesai di cek langsung dikirim ke RPU via Rinfo. email yang dikirim oleh Dosen berformat Word. Batas waktu pengumpulan soal pertemuan ke-4 pada UTS dan pertemuan ke-8 pada UAS.

Kelemahan :

  1. RPU tidak mengetahui soal yang dikirim oleh Dosen  sudah bernar atau belum. Maksudnya apakah soal tersebut sudah lengkap atau masih kurang .
  2. Soal yang dikirim oleh Dosen sering tidak sesuai format yang diberikan pada surat edaran. Contoh : jenis huruf, ukuran huruf, jenis kertas serta batas kanan, kiri,atas dan bawah.
  3. RPU merevisi soal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama setelah menunggu semua Dosen mengumpulkan soal dan menunggu.
  4. Sering kali menemukan soal ujian yang sama dengan semester lalu.

Hal yang diusulan oleh RPU :

  1.  Sesuatu yang dapat membantu RPU untuk membuat Dosen disiplin menyerahkan soal dengan tepat waktu.
  2. Adanya software (format otomatis) yang dapat membuat Dosen dengan mudah membuat soal sesuai standar surat edaran yg diterima Dosen,
  3. Sebelum fixed soal, dapat dilihat Kajur dan dapat di revisi agar lebih baik kualitasnya.

Mungkin sekian dari cermi  Why Project PEN+ (Penilaian Plus)?” bila ada kekurangan maupun kata-kata yang kurang sopan serta kurang dimengerti Angga mohon maaf.  Angga pribadi meminta adanya saran ataupun kritik dari pembaca, terutama kapada pembimbing  Mamoi mengenai cermi Angga ini, dan dapat memberikan persetujuan untuk Angga atas project ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

4 Responses

  1. Hi Angga..
    Why project yang lengkap dan detail.. Project angga yaitu Pen+ yang sedikit banyak nya riaz juga sudah bermain bersama Pen+ .. Dan pastinya segala hal ataupun project pasti masih harus disempurnaakan fungsi nya.. Maka dengan permasalahan yang masih trjadi semoga bisa trselesaikan dgn ada nya Pen+ dengan baik..

    Semangat sellu angga untuk project nya.. always do it with love 💚💗

  2. Welcome Angga Di Pen+ ” Wah Gampang Kan”
    Semangat selalu yah Angga membuat Pen+ menjadi lebih sempurna lagi ^_^
    #You Can Do It With Love
    #Pen+ ” Wah Gampang Kan”

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.