Halloooooooooo,
Saya Fajar Januar Eka Putra, dari Edelweiss Team yang di bimbing oleh Ibu Qurotul Aini, S.Kom,.M.T.I pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang Project yang nantinya akan saya kerjakan / selesaikan pada KKP semester depan nanti.
Penasaran kan sama why project saya apa ? Yuuukkss cekidotttsss… Sebelum saya disini akan memperkenalkan sedikit tentang absensi karyawan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang masih menggunakan kartu absensi biasa sebagai alat untuk absensi .
Raharja Information System Karyawan Absensi .
Ini tampilan Absensi RISKA (Raharja Information System Karyawan Absensi) , Ini tampilan rekap absensi RISKA (Raharja Information System Karyawan Absensi) . Dari tampilan diatas Absensi Karyawan Raharja masih sangat manual dan banyak sekali kekurangan yang saya temukan dari sisi program, alat, serta database . Disini kita akan kupas sedikit tentang apa saja kekurangan dan permasalahan yang ada pada absensi online karyawan perguruan tinggi raharja . Analisa permasalahan :
- Banyak karyawan yang masih lupa membawa kartu absensi
- Banyak karyawan yang kartunya hilang
- Masih terjadi antrian yang panjang
- Masih menggunakan PC sebagai absensinya
- Rekab absensi yang masih manual menggunakan excel
Nah disini saya ingin mengembangkan RISKA dengan menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) .
RFID adalah sebuah teknologi penangkapan data yang memanfaatkan frekuensi radio dalam sistem kerjanya yang dapat digunakan secara elektronik untuk mengidentifikasi, melacak dan menyimpan informasi yang tersimpan dalam tag RFID. Absensi Pegawai dengan Teknologi RFID merupakan suatu metode Absensi Pegawai dengan menggunakan tag RFID untuk mendeteksi, menangkap, atau menerima data Pegawai tanpa menyentuh alat (reader). Tag RFID pegawai dapat berupa kartu tanda pengenal (Co Card) atau tanda pengenal lainnya.
Disini rencananya saya akan menggunakan Platform IOT yaitu UBIDOTS . Apa itu UBIDOTS ??
Platform yang memudahkan dalam menangkap data atau sensor secara real time dan mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta sistem penyimpanannya berupa cloud .
Sistem absensi RISKA yang akan saya kembangkan rencanyanya memiliki FITUR SISTEM ABSENSI PEGAWAI DENGAN TEKNOLOGI RFID (Radio Frequency Identification) :
- Pengaturan Data Karyawan.
- Pengaturan Jadwal Kerja Fleksibel (Mampu menangani sistem kerja yang rumit)
- Menghitung otomatis kehadiran, keterlambatan, pulang cepat, lembur, dan total jam kerja.
- Fasilitas mencatat : sakit, ijin, dan cuti, serta koreksi transaksi absensi.
- Waktu laporan bisa di set berdasarkan periode ( Harian, Mingguan, bulanan, tahunan )
- Proses absensi bisa Real Time, dalam status koneksi dengan mesin karyawan yang absen akan muncul datanya
Untuk absensinya disini saya menggunakan Rasberry PI , Apa itu Rasberry PI ??
Raspberry Pi atau yang biasa disebut RPi atau RasPi, adalah sebuah komputer dengan papan sirkuit tunggal yang ukurannya sebesar kartu ATM.
Raspberry Pi board mempunyai input dan output antara lain :
- HDMI, dihubungkan ke LCD TV yg mempunayi port HDMI atau dgn cable converter HDMI to VGA dapat dihubungkan ke monitor PC.
- Video analog (RCA port) , dihubungkan ke Televisi sbg alternatif jika anda tdk memilih monitor PC .
- Audio output
- 2 buah port USB digunakan untuk keyboard dan mouse
- 26 pin I/O digital
- CSI port (Camera Serial Interface )
- DSI (Display Serial Interface)
- LAN port (network)
- SD Card slot untuk SD Card memori yg menyimpan sistem operasi berfungsi spt hardisk pd PC
Gambar berikut contoh Raspberry Pi board dengan casing jadi tampak lebih indah .
Raspberry Pi Operating System (Sistem Operasi)
Untuk menggunakan Raspberry pi kita memerlukan operating system(contoh OS : windows, linux,mac ,Unix dst) yg dijalankan dari SD card pad board Rasberrry tdk seperti pada board microcontroller AVR yg selama ini kita pakai tanpa OS . Operating system yang banyak dipakai antara lain Linux distro Raspbian . OS disimpan di SD card dan saat proses boot OS hanya bisa dari SD card tdk dari lokasi lain.
OS yang bisa di jalankan di Raspberry board antara lain : Arch Linux ARM, Debian GNU/Linux, Gentoo, Fedora, FreeBSD, NetBSD, Plan 9, Inferno, Raspbian OS, RISC OS dan Slackware Linux.
RFID Reader
Alur kerja:
Staff akan Menempelkan Kartu (Kartu yang sudah Registered) terlebih dahulu sebagai tanda bahwa staff tersebut sudah melakukan absensi hadir dan pulang dengan menempelkan kembali kartunya . “Just TAP and SIMPLE”
Positifnya:
1. Lebih efisien dalam Manajemen Waktu, Karena Proses Inputnya terbilang cepat
2. Hanya bisa di Akses pada Device yang ada dikantor
3. Lebih simple dikarenakan just “TAP and Finish”
Negatifnya:
1.Memerlukan beberapa Alat tambahan, yaitu: RFID Reader, Raspberry Pi
2. Mudah di Curangi, Jika ada salah satu staff masih bisa menitipkan Kartu RFID kepada Temannya .
3. Membutuhkan waktu ekstra, karena akan ada proses Registrasi kartu RFID terlebih dahulu sebanyak karyawan yang terdaftar di Perguruan Tinggi Raharja .
4. Cost untuk management pun lumayan , dikarenakan harus membuat kartu absensi sebanyak karyawan yang terdaftar di Perguruan Tinggi Raharja .
Fajar,
buat minimal 3 input utk pengembangan Riska ini yah.
jika sudah tidak mau menggunakan PRC gesek. berarti input bisa menggunakan tap rfid, scan qrcode (terutama hal ini sudah banyak diterapkan di dunia bisnis seperti chek in pesawat, parkir SKY di Maxx Boxx bahkan Siloam Hospital), create ticket seperti SIS+ Konsultasi, Finger print atau scan retina mata.
karena jumlah staff tidak sebanyak jumlah mhs maka rasanya bisa dipertimbangkan hal2 yang kerennya juga. hehe ^^
keren, simple, efektif 🙂
anw mau apa nanti nama sistemnya?
Riska+ ?
The New Riska?
iRiska?
hihihi