Find out jurnal tentang DSS menggunakan metode AHP dan SAW.

Halloooo TimUr ^^
 
Kali ini dwi akan share sedikit mengenai Jurnal tentang DSS menggunakan metode AHP dan SAW. Berikut sedikit penjelasan mengenai metode AHP dan SAW.
AHP merupakan sitem pendukung keputusan menggunakan perhitungan matrik berpasangan.AHP memiliki hirarki yang komplek antara lain tujuan, kriteria, subkriteria perhitungannya sampai level yang paling bawah dari subkriteria tersebut. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan ini sangatlah akurat dalam proses perhitungan dalam penentuan penerima bantuan pemerintah.
M. Daya Kanimozhi Rani, Dr. S. Sakthivel ( 2015 ) dalam jurnal “ Analytical Hierarchy Process – Study on its Applicability on Web Based Environment ” mengatakan bahwa AHP merupakan model pengambilan keputusan yang akurat dalam keputusan pegambilan keputusan web, Layanan web, Pengembangan web Platform, memilih sebuah website untuk iklan online.
Desriyanti, Munirah Muslim (2015) dalam jurnal “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan Masyarakat Miskin Menggunakan Metode Simpel Additive Weighting (SAW)”sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW masih banyak kekurangan hanya mampumenghasilkan akurasi 80% dari data sebelumnya.Metode ini tidak bisa memberi laporan yang secara tersruktur dari setiap kriteria.
Hernawan Sulistyanto dkk, (2014) dalam jurnal “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Konsentrasi Program Studi Bagi Mahasiswa Ums Dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process” sistem ini dibuat menggunakan metode AHP dengan menggunakan sistem tersebut mempermudah bagi dosen dan mahasiswa memperoleh informasi konsentrasi program studi. Perbedaan antara metode AHP dan SAW terdapat pada proses perhitunganya. AHP mengunakan perhitungan matrik berpasangan dan di setiap kriteria dibagi dengan kriteria yang lain dan dijumlahkan sehingga mendapatkan prioritas. SAW sistem perhitunganya perkalian antara alternatif dan di jumlahkan mengasilkan prioritas. AHP mampu menghasilkan perhitungan yang akurat karena metode perhitunganya mengunakan perhitungan matrik berpasangan dari kriteria sampai subkriteria.

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.