Analisa Pengembangan Sistem Informasi Bahan Ajar Pada SIS+ Di Perguruan Tinggi.

Assalamalikum TimUR 5

Ketemu lagi ni sama Iim.

Nah pada kesempatan kali ini Iim mau sharing Perihal Project yang nanti akan Iim ambil untuk KKP Semester ini.

Jadi awalnya Kak Ind selaku Team Teaching dari Lily menawarkan Project yang ada pada Research Agreement.

Dan Kak Ind juga meyerahkan pada kita jika memang memiliki inisiatif sendiri perihal Project apa yang akan diambil untuk KKP Tahun ini.

Dan pada akhirnya Project yang Iim ambil adalah RME.

RME mengandung pengertian bahwa PERGURUAN TINGGI RAHARJA dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia dikemas secara edutainment (education and entertainment ) sehingga menghadirkan konsep Interactive Digital Multimedia Learning (IDML) yang menyentuh kekuatan panca indra meliputi teks,gambar,dan suara untuk memberikan pelayanan dalam proses belajar mengajar kepada seluruh sivitas akademia PERGURUAN TINGGI RAHARJA dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continuous improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi.

RME dapat memudahkan sivitas akademia untuk memperoleh informasi mengenai SAP. Silabi dan bahan ajar, dosen dengan mudah dapat menuangkan presentasi bahan ajarnya kedalam RME untuk mempresentasikan kepada mahasiswa , serta sebagai sistem pengkontrolan proses kegiatan Tri Dharma Perguruan dalam mengambil keputusan. Ada beberapa versi RME yang dikembangkan diantaranya adalah AO (Absensi Online) , IMM (Index Mutu Mahasiswa), AO Praktikum, Digital Library, ROJS (Raharja Online Journal System), PESSTA (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir ) serta CEI (Central Event Information)

                      Referensi Bahan Ajar

Dan ternyata ada beberapa Universitas lain yang memilki Sistem pengambilan Bahan Ajar atau Materi Perkuliahan yang sama persis dengan Kampus Kita.

1.  Universitas Esa Unggul

  1. Untuk kuliah tatap muka di kelas, baik kelas reguler maupun kelas karyawan para dosen dapat menggunakan bahan presentasi di website BAHAN PRESENTASI : http://ddp.esaunggul.ac.id. Untuk menggunakan website bahan presentasi ini, dosen tidak perlu login, tinggal klik-klik pada program studi dan mata kuliah yang dituju.
  2. Untuk pembelajaran online kelas karyawan para dosen dapat menyajikan materi belajar online, diskusi/chatting dan soal/tugas online di website ONLINE LEARNING : http://vle.esaunggul.ac.id. Untuk menggunakan website online learning ini, dosen harus login menggunakan akun internet masing-masing. Bagi yang belum memiliki akun internet dapat menghubungi Bpk. Suyudi, SE (Yudi : 08889145361, 021-5674223 ext 273, email : [email protected]).
  3. Materi belajar online disarankan menggunakan BLOG DOSEN yang tersedia website : http://weblog.esaunggul.ac.id. Bagi dosen yang belum memiliki blog dapat membuatnya menggunakan akun internet masing-masing. Bagi yang belum memiliki akun internet dapat menghubungi Bpk. Suyudi, SE (Yudi : 08889145361, 021-5674223 ext 273, email : [email protected]).

2. ITB (Institut Tknologi Bnadung)

Sistem pembelajaran berbasis e-Learning menuntut mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri. Oleh karena itu, dibutuhkan konten pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa. Beragam upaya dilaksanakan UPT e-Learning dalam mengembangkan mata kuliah berbasis e-Learning di lingkungan Institut Teknologi Bandung, salah satunya dengan mengembangkan bahan ajar sesuai standar pengembangan konten e-Learning (ISO/IEC TR 29163).

Output yang dihasilkan dari proses digitalisasi konten pembelajaran berupa video. Dengan dibantu oleh staff UPT e-Learning, diharapkan konten pembelajaran di lingkungan Institut Teknologi mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa dan compatible dengan aplikasi LMS. Selain di situs LMS, video pembelajaran pun dapat ditemui di kanal youtube itbofficial

3. Univrsitas Amikom Yogyakarta

Universitas Amikom Yogyakarta menerapkan sistem pembelajaran berbasis E-learning. Mahasiswa bisa mendapatkan bahan ajar dengan cara login dan memasukkan number ID dan password.

 

4. STMIK AMIKOM Purwokerto

Dan STMIK AMIKOM Purwokerto juga tak mau kalah dong.

STMIK ini menerapkan sistem pengambilan bahan ajar dengan cara login.

Login dengan memasukkan Username dan Password.

Setelah mahasiswa login selanjutnya mahasiswa bisa memilih bahan ajar yang akan diunduh / didownload. Disini Iim tidak bisa menampilkan seperti apa tampilan bahan ajar nya, karen hanya mahasiswa AMIKOM Purwokerto saja yang bisa mengakses ny.

Apa tujuan dan penerapan Project Iim ini?

Bahan Ajar atau biasa disebut dengan Materi Perkuliahan yang nantinya bisa diakses di SIS+

Mengapa demikian?

Sesuai pengalaman Iim sebagai mahasiswa Reguler yang pernah merasakan kesulitan untuk mendapatkan Materi Perkuliahan dari Dosen, ada beberapa Dosen yang memberikan Materi pada mahasiswa dengan cara yang berbeda.

                          Permasalahan
  1. Mahasiswa mendapatkan materi perkuliahan dari Dosen yang memberikan Materi secara langsung dengan mengCopy Paste menggunakan flashdisk dari Komputer Dosen. itupun belum dikatakan efektif karena masih ada kendala yang mengganggu hal tersebut, seperti flashdisk nya terkena virus dan belum juga harus mengantri karena menunggu giliran dengan teman sekelas kita.
  2. Mahasiswa mendapatkan Materi perkuliahan dengan cara mengunjungi RIC (Raharja Internet Cafe) dan membuka Website http:www.//rme.com/rce/default.asp dan itupun terkadang masih juga terdapat kendala pada Network.

 

                             Tujuan
  1. Mahasiswa bisa mendapatkan Materi Perkuliahan tidak harus menunggu Dosen  memberikan Materi.
  2. Mahasiswa bisa mendownload Materi Perkuliahan tidak perlu datang ke RIC  
  3. Mahasiswa bisa mendapatkan Materi Perkuliahan kapan pun dan dimana pun hanya dengan mengunjungi website SIS karena SIS bisa diakses dimanapun.

Dari pengalaman tersebutlah Iim tertarik untuk mengambil Project ini.

Project yang nantinya akan memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan Bahan Ajar untuk Pribadi Raharja.

Dengan kemajuan Teknologi saat ini, kita harus lebih cermat lagi menggali kemampuan dan kretifitas untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Demikian Cermi Iim mengenai Why Project ini, Mohon maaf Jika ada kesalahan penulisan dan kata. Terimakasih

Wassalamualaikium…

 

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.