Jadi Pengawas Sehari

Hai sahabat TimUR…

Kita berjumpa lagi di cermi Res. Kali ini Res akan bercerita mengenai bagaimana perkembangan Res selama menjalankan Tridharma sebagai asdos, dan ga tanggung-tanggung lho sahabat, Res di amanahkan untuk menjadi asdosnya Pa UR. Suatu kehormatan juga untuk Res pribadi karena diamanahkan untuk menjalankan Tridharma asdos ini. Karena memang tidak seperti Tridharma lainnya yang serombongan, karena ini dipilih langsung oleh Pembimbing kita sendiri.

Ok, lansung kita ke pembahasan intinya. Jadi, sekarang kan lagi musim tuh buah cerry, eh salah maksudnya musim UTS hehe. Iya, jadi kami para asdos ditugaskan untuk membuat 200 soal. Wadaw, mantep ga tuh 200 soal, mabok mabok dah hehe.

Jadi, karena di tim asdos ini ada 5 orang, jadilah satu orang ditugaskan untuk membuat soal 40 dengan berbagai tema. Res sendiri mendapatan bagian untuk membuat soal mengenai iMe teori. Soal Res buat dengan panduan dari materi yang ada dan sedikit baca-baca juga di iRan. Awalnya, soal-soal yang dibuat ini untuk quiz pra UTS terlebih dahulu. Dan nantinya akan digunakan juga saat UTS.

Hari demi hari berlalu, soal sudah terkumpul semua dalam satu docs. Saatnya kita menjalankan UTS, eh bukan Res yang menjalankan UTS-nya yah, tapi anak-anak kelas PA102C dan PA102D yang Res handle.

Mulai pukul 3.15 pm Res give soal UTS di iDu-nya. Kemudian, Res juga dengar issue bahwa untuk setiap asdos mendampingi mereka dalam mengerjakan soal-soal UTS-nya takutnya ada kendala yang terjadi. Masalahnya saat itu adalah, kedua kelas yang Res handle berbasis reguler, jadi ini kali pertama mengerjakan soal UTS secara online.

Iya aja enak kalau di kelas, lah ini di aula. Begimana tuh ceritanya, yang Res alami kalau sedang berada di aula adalah koneksi wifi yang tidak terhubung, kemudian jarak antara colokan dengan bangku duduk peserta ujian itu kan jauh banget. Kayak dari Raharja ke Mall sebrang. Eh ga gitu juga sih, just intermezzo.

Oke, awalnya Res sedikit ragu ketika Ka Nin memberikan arahan untuk mendampingi UTS anak-anak kelas PA102C dan PA102D di aula. Pastinya kan kalian befikir sama dengan apa yang Res pikir saat itu. Yak, pastinya kita mikir-mikir dong emang boleh yah kita masuk ke aula? Nanti dikira kita peserta ujian yang telat masuk lagi, hahaha.

Akhirnya, dengan bantuan dari Riaz juga kita bisa masuk ke aula dengan izin. Oke, kendala pertama yang Res temui saat mulai menjadi pengawas adalah koneksi internet. Kelas PA102C lancar, kendala hanya di koneksi. Lanjut ke kelas PA102D, nah ini kendala yang bikin greget. Ada satu mahasiswa yang lupa password Rinfo dan dia tidak masuk kelas group di iDu. Jadi, awalnya Res tanya dulu apakah sebelumnya pernah masuk ke kelas? Kemudian apakah setiap assignment yang di give di kerjakan atau tidak? Dan dia jawab iya masuk kelas, dan suka mengerjakan tugas-tugas.

Ok, saat itu juga Res langsung cek di group classes iDu dengan menggunakan akun dia. Dan disana tidak terdapat satu kelas pun yang ada. Oke, mungkin ini masalah di jaringan sehingga group classes nya tidak muncul. Res mencoba supaya dia buka email Rinfonya. Dan jawaban yang mengejutkan adalah. Disini gada email Rinfo saya ka, karena lupa passwordnya. Ya ampun, kaget dong pasti dengernya? Jadi selama ini dia kemana aja? Katanya masuk kelas dan selalu mengerjakan tugas-tugas.

Akhirnya, Res bertanya lagi ke mahasiswa tersebut untuk memastikan apakah benar selama ini masuk kelas? Dan jawaban yang sangat mengejutkan dari mulutnya. Dia akhirnya mengaku bahwa dia tidak masuk ke group classes di iDu dan otomatis semua assignment yang di give tidak di kerjakan. Matanya mulai berkaca-kaca menunjukkan bahwa dia sudah mulai panik. Kemudian, Res bilang untuk menunggu sebentar sampai Ka Hap atau Ka Nin untuk datang menemuinya. Sempat ada pengelekan dari dia, dia bilang “kenapa harus nunggu Ka Hap atau Ka Nin ka? Emang saya mau diapain?” dengan tegasnya saya bilang (idih sok tegas, padahal maahh…) “tunggu aja ya, siapa tahu dengan adanya Ka Hap atau Ka Nin masalah ini bisa terpecahkan

Deg deg deg-an hati ini saat dia memandangi, lha ko malah nyanyi hehe. Maksudnya, Res melihat ekspresinya, saat Ka Hap dan Ka Nin datang menghampirinya. Raut wajah tegang, pasti dia deg-degan. Ka Hap mulai menginterogasinya dengan pertanyaan yang hampir sama dengan yang Res ajukan dan menanyakan namanya siapa. Matanya semakin merah, bentar lagi tumpah riuh tuh air mata. Akhirnya, nama tersebut dicatat dan sudah dipastikan nilai UTS-nya 0.

Ok, mahasiswa lainnya yang Res temui kendalanya adalah saat mahasiswa tersebut ingin mengklik next (setelah dia menjawab soalnya) tapi tombol next atau previous nya tidak ada. Pastinya, itu hanya masalah di koneksi. Dan dia melakukan refresh terus sampai akhirnya dia bisa kembali mengerjakan soalnya.

Kelas PA102C lancar-lancar saja hanya ada kendala pada koneksi. Dan ada satu mahasiswa yang tidak bisa melakukan verifikasi dikarenakan tidak membawa hp, namun kendala tersebut sudah bisa diatasi oleh Riaz.

Nah, itulah dari serpihan cerita yang Res alami saat menjadi pengawas UTS satu hari. Pastinya, ini sebagai pengalaman Res pertama kali untuk mengawas ujian, dan juga memahami kendala-kendala apa saja yang terjadi dan mencoba mengatasinya.

Sampai jumpa di cermi selajutnyaaaa, see yaaa….

13 Responses

  1. Panjang juga yah res cerminya hahaha
    Pengalaman yang berharga pastinya yah res karena mendampingi sebagai asdos, dan alhamdulillah juga walau banyak kendala res tetap menjalaninya dengan baik^^
    Semangat terus yah res ^^

  2. Cerminya sangat jelas dan detail ya Res setiap kegiatan yang terjadi tertuang dalam cermi ini ^^
    Wah pengalaman yang sangat berarti pastinya yah buat Res karena banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari sini ^^

  3. Sepertinya ini cermi yang sangat panjang yanh pernah dibuat res nih selama d timur yah hahaha. Pengalaman yang sangat luar biasa sebagai asdos. Ada aja kejadian yang bikin kesan baik atau buruk hehe. Thanks for sharing yow^

  4. Waaah.. Resti udah kaya Jurnalis aja nih nyeritain detail kejadian saat menjadi Pengawas UTS πŸ™‚ Daebak
    Salut deh sama Resti baru pertama menjadi pengawas dan mendapat kendala saat menjadi pengawas tapi resti tetep bisa melakukannya dengan baik. Pastinya menjadi pengalaman yang berarti yah ^^

  5. Wuiiih Res selalu semangat. Dan jadi pengawas ini juga pasti nya memberi pengalaman yang menarik buat Res, juga memberi banyak manfaat kepada teman PR yg sedang UTS pada saat itu..
    SC buat Res yah.
    Btw, Cermi nya juga cantikkk manisss. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

    1. Alhamdulillah, terimakasih Bp untuk SC-nya πŸ™
      Iyap betul pak, dengan tergabung menjadi asdos ini memberikan Res banyak pengalaman yg baru, dan bisa juga ikut merasakan bagaimana prosesnya menangani kendala kendala yg dialami oleh para mhs saat ujian. Sungguh menjadi pengalaman yg sangat luar biasa bagi Res pribadi 😊

  6. Dengan berkontribusi dan terjun langsung ke Aula untuk mengawas mahasiswa yang sedang UTS pastinya ini menjadi pengalaman yang berharga ya Res.
    Dan ini cermi panjag juga ya hhheee…
    Thanks for sharing ^^

  7. Hi Res.. cermi nya detail banget.. kaya baca novel ini baca nya masuk ke perasaan res haha dag dig dug banget ya res pengalaman jaga pertama tapi langsung dapet kendala dan selesai juga akhir nya.. mangatse res

  8. Pasti pengalaman yang sangat berharga sekali ya Res menjadi asdos
    Walaupun banyak kendala tp bisa diselesaikan juga
    Semangat Resti πŸ˜‰

  9. Pengalaman yang gak akan tergantkan ya Resti apa lagi kita memegang tanggung jawab agar mahasiswa dapat ujian dengan lancar apa lagi mahasiswa Reguler terlebih yang berada di aula πŸ˜€
    Pastinya kelabakan setengah mati πŸ™
    Semangat terus ya kita dalam menjalani tugas sebagai asdos πŸ™‚

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.