Goes to GO+ 3.0 #4

Haloha sahabat TimUR^^ hari ini 11 Juli 2018, LeGO sudah bertemu dengan Ibu Tuti Nurhaeni selaku Kepala Divisi Keuangan STMIK Raharja, dan Ibu Sari selaku Kepala Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM) loh…..

Banyak sharing pendapat yang kami lakukan pada kesempatan kali ini. Pertemuan ini pada dasarnya hanya membahas mengenai proposal MCBC (Mandiri Corporate Bill Collection) dari Bank Mandiri yang sudah Ibu Tuti terima dari pihak Bank Mandiri. Berikut merupakan slide proposal dari Bank Mandiri yang sudah Ibu Tuti share kepada semua anggota LeGO

Selengkapnya klik disini (why?)

Dari slide di atas, diperoleh 9 (sembilan) poin yang menjadi catatan kita bersama, yaitu:

1. MCBC ini merupakan solusi yang diberikan oleh Bank Mandiri berupa sistem pembayaran perkuliahan berbasis host to host untuk pembayaran perkuliahan.

2. MCBC ini merupakan sistem yang memberikan pihak kampus kemudahan dalam hal rekonsiliasi data tagihan pembayaran mahasiswa.

3. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan ATM, Internet Banking serta SMS Banking

4. Memungkinkan mahasiswa untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan bank lain (ATM Bersama, ATM Link) melalui MVA (Mandiri Virtual Account) serta MBP (Mandiri Bill Payment)

5. MVA (Mandiri Virtual Account), melakukan transfer  dengan menggunakan Virtual Account yang bertindak sebagai identifikasi pembayar, yang seolah-olah bertindak sebagai rekening tujuan yaitu Yayasan Nirwana Nusantara

6. MBP (Mandiri Bill Collection), melakukan transfer dengan menggunakan ID Pelanggan, dapat menggunakan NIM (Nomor Induk Mahasiswa)

7. Sistem ini dimulai dari alur kampus yang mengirimkan data tagihan mahasiswa yang sudah disesuaikan dengan format yang ditentukan oleh Bank Mandiri

8. Pengiriman data tagihan dilakukan minimal H-2 sebelum tanggal efektif

9. Tidak adanya batas minimal transaksi yang harus dilakukan dalam periode satu bulan, apabila menggunakan sistem ini.

10. Dengan MCBC, dapat menggunakan sistem full payment atau half-payment. Jikalau tagihan yang ditagihkan full, maka tidak perlu dilakukan rekonsiliasi bank. Namun, jikalau half-payment maka harus dilakukan rekonsiliasi bank.

Dari 9 (sembilan) poin di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 

Untuk pengimplementasiannya memang sangat menarik, karena yang ditawarkan berupa sistem rekonsiliasi yang mudah. Namun, sistem terpisah dari sistem GO+ 3.0 yang sedang dalam penelitian. Karena fasilitas MCBC ini dibuatkan oleh bank, maka STMIK Raharja disini sebagai penerima laporan rekonsiliasi saja dari pihak bank. Karena bank ini akan mengirimkan file hasil rekonsiliasi H+1. Kampus juga dapat melakukan monitor pengkreditan menggunakan Mandiri Cash Management.

Namun, selain membahas mengenai MCBC Mandiri, terdapat 10 (sepuluh) catatan penting dari pertemuan ini, yaitu:

1. Jikalau GO+ 3.0 dapat melakukan proses rekonsiliasi bank dengan bank seperti sistem host to host yang dimiliki oleh bank, maka tidak perlu adanya kerjasama dengan pihak Mandiri untuk melakukan kerja sama MCBC ini.

2. Mencari tahu, bagaimana agar pengiriman faktur pada GO+ 3.0 dapat dilakukan otomatis, tanpa harus dikirimkan satu per satu.

3. Saran dari Bu Tuti, untuk pengimplementasian GO+ 3.0, dibutuhkan akun baru selain akun yang dipakai oleh Vio dan Nuke untuk proses accounting, dikarenakan data-data pembayaran untuk tahun ini sudah terinput, dan perlu untuk di resolve.

4. Apabila akun baru sudah dibuat, sebaiknya akun [email protected] juga di egister sebagai admin, namun hanya sebatas untuk proses pengiriman invoice pembayaran mahasiswa saja.

5. Buat alur pembayaran, mulai dari kasir harus membuat excel sesuai dengan format, sampai dengan mahasiswa melakukan pembayaran, datanya akan masuk seperti apa.

6. Sebaiknya perlu diuji coba langsung untuk jurnal pay, namun hanya dikalangan anggota LeGO atau warga BR, untuk memastikan bagaimana proses data transaksi masuk ke rekening yang diregister kan, sampai dengan tahap proses rekonsiliasi

7. Sesuai dengan pembahasan rapat pleno, atau rapim, buat Why OVO, Why Jurnal id, sebagai bentuk perbandingan bedanya dengan sistem yang lain atau metode pembayaran yang sebelumnya itu seperti apa

8. Di follow up atau dinegosiasi kembali, untuk perihal nominal charge yang dikenakan oleh jurnal, untuk transaksi pembayaran yang menggunakan VA atau Kartu Kredit. Agar biaya yang dikenakan tidak terlalu tinggi.

9. Untuk perihal Mata kuliah ABK yang sedang dalam proses persiapan SAP, SILABUS, serta Materi pertemuan… Materi dapat diperoleh dari web jurnal, dan dapat langsung diinventariskan ke  site iMe ABK

10. Perlu ditanyakan kembali ke pihak jurnal, apakah untuk materi pembelajarannya didapatkan dari jurnal sendiri? Atau dari kita yang harus susun poin per poinnya sesuai dengan SAP/ Silabus yang sudah diberikan oleh pihak jurnal university pada pertemuan sebelumnya?

2 Responses

  1. pertemuan yang sangat berkesan dan menarik dengan team lego
    utk payment online yang ditawarkan oleh jurnal sangat membantu dari awal pengiriman invoice sampai rekon dilakukan oleh sistem sehingga tidak perlu khawatir human error.
    utk penerapan ovo juga sangat baik trutama utk transaksi kecil
    jika semua menggunakan payment online maka akan memudahkan pekerjaan dan pimpinan akan dengan mudah utk melihat laporan keuangan

    semangat utk team lego…

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.