Goes to GO+ 3.0 – Shylvia #3

GOES TO GO+ 3.0

Hai-hai sahabat TimUR💞
kali ini Ivy ingin sharing cermi perihal hasil pertemuan Ivy dan Tim dengan pihak Jurnal University. Sebelumnya hari ini pada tanggal 11 Juli 2018, LeGO sudah bertemu dengan Ibu Tuti Nurhaeni selaku Kepala Divisi Keuangan STMIK Raharja, dan Ibu Sari selaku Kepala Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM).

Team LeGO sedang berdiskusi dengan Bu Tuti dan Bu Sari

Banyak sharing yang dilakukan pada pertemuan dengan bu Tuti kemarin salah satunya membahas tentang proposal MCBC (Mandiri Corporate Bill Collection) dari Bank Mandiri yang sudah Ibu Tuti terima dari pihak Bank Mandiri. Berikut merupakan slide proposal dari Bank Mandiri yang sudah Ibu Tuti share kepada semua anggota LeGO

Slide MCBC dapat dilihat Klik disini (why)


 
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

Untuk pengimplementasiannya memang sangat menarik, karena yang ditawarkan berupa sistem rekonsiliasi yang mudah. Namun, sistem terpisah dari sistem GO+ 3.0 yang sedang dalam penelitian. Karena fasilitas MCBC ini dibuatkan oleh bank, maka STMIK Raharja disini sebagai penerima laporan rekonsiliasi saja dari pihak bank. Karena bank ini akan mengirimkan file hasil rekonsiliasi H+1. Kampus juga dapat melakukan monitor pengkreditan menggunakan Mandiri Cash Management.

10 CATATAN PENTING

Namun, selain membahas mengenai MCBC Mandiri, terdapat 10 (sepuluh) catatan penting dari pertemuan ini, yaitu:

1. Jikalau GO+ 3.0 dapat melakukan proses rekonsiliasi bank dengan bank seperti sistem host to host yang dimiliki oleh bank, maka tidak perlu adanya kerjasama dengan pihak Mandiri untuk melakukan kerja sama MCBC ini.

2. Mencari tahu, bagaimana agar pengiriman faktur pada GO+ 3.0 dapat dilakukan otomatis, tanpa harus dikirimkan satu per satu.

3. Saran dari Bu Tuti, untuk pengimplementasian GO+ 3.0, dibutuhkan akun baru selain akun yang dipakai oleh Vio dan Nuke untuk proses accounting, dikarenakan data-data pembayaran untuk tahun ini sudah terinput, dan perlu untuk di resolve.

4. Apabila akun baru sudah dibuat, sebaiknya akun [email protected] juga di egister sebagai admin, namun hanya sebatas untuk proses pengiriman invoice pembayaran mahasiswa saja.

5. Buat alur pembayaran, mulai dari kasir harus membuat excel sesuai dengan format, sampai dengan mahasiswa melakukan pembayaran, datanya akan masuk seperti apa.

6. Sebaiknya perlu diuji coba langsung untuk jurnal pay, namun hanya dikalangan anggota LeGO atau warga BR, untuk memastikan bagaimana proses data transaksi masuk ke rekening yang diregister kan, sampai dengan tahap proses rekonsiliasi

7. Sesuai dengan pembahasan rapat pleno, atau rapim, buat Why OVO, Why Jurnal id, sebagai bentuk perbandingan bedanya dengan sistem yang lain atau metode pembayaran yang sebelumnya itu seperti apa

8. Di follow up atau dinegosiasi kembali, untuk perihal nominal charge yang dikenakan oleh jurnal, untuk transaksi pembayaran yang menggunakan VA atau Kartu Kredit. Agar biaya yang dikenakan tidak terlalu tinggi.

9. Untuk perihal Mata kuliah ABK yang sedang dalam proses persiapan SAP, SILABUS, serta Materi pertemuan… Materi dapat diperoleh dari web jurnal, dan dapat langsung diinventariskan ke site iMe ABK

10. Perlu ditanyakan kembali ke pihak jurnal, apakah untuk materi pembelajarannya didapatkan dari jurnal sendiri? Atau dari kita yang harus susun poin per poinnya sesuai dengan SAP/ Silabus yang sudah diberikan oleh pihak jurnal university pada pertemuan sebelumnya?

QnA dengan Pihak Jurnal.id

1. Mencari tahu, bagaimana agar pengiriman faktur pada GO+ 3.0 dapat dilakukan otomatis, tanpa harus dikirimkan satu per satu?

Untuk mengatasi agar tidak mengirim faktur tagihan satu persatu dengan total tagihan yang berbeda, dapat digunakan pada menu “Pengingat Faktur” jadi tidak perlu lagi mengirim satu persatu kepada mahasiswa dengan total tagihan yang berbeda-beda

2. Perihal akun Jurnal.id bagaimana jika telah habis masa trial nya selama lewat dari 13 hari, baik pada akun peserta pelatihan dan akun yang digunakan untuk findout?

Untuk perihal ini sudah Ivy tanyakan kepada pihak Jurnal.id untuk masalah ini tidak perlu khawatir dapat mengirim alamat email yang digunakan untuk membuat akun Jurnal.id nanti akan di perpanjang sesuai dengan kebutuhan pelatihan peserta, dan kebutuhan findout.

3. Perihal bluetooth printer (Bella V) pada Jurnal Touch, apabila Perguruan Tinggi Raharja bekerja sama dengan Jurnal.id apakah disediakan mesin bluetooth printer (Bella V) ?

Setelah Ivy tanyakan pada pihak Jurnal.id ternyata Bluetooth Printer pada Jurnal Touch adalah fasilitas tambahan pada Jurnal.id jadi pihak Jurnal.id tidak memfasilitasi perihal bluetooth printer tersebut. apabila ingin digunakan dapat membeli di tempat lain atau membeli pada pihak Jurnal.id sendiri.

THANK YOU AND GOOD BYE

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.